Shin Tae-yong Soroti Keputusan Wasit – Pelatih Tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong cukup kaget saat pemain Tim nasional Indonesia memperoleh banyak kartu kuning pada gelaran Piala AFF 2020. Menyaksikan hal itu, dia sempat kecewa dengan beberapa keputusan dari wasit.
Ya, memang dalam dua laga paling akhir, Tim nasional Indonesia memang bermain lumayan keras dengan tempo yang cepat. Dari hal tersebut umum terjadi pelanggaran yang lumayan keras dan malah jadi permasalahan tertentu untuk beberapa pemain Tim nasional Indonesia.
Artikel Terkait : Liverpool Turut Dalam Pemburuan Erling Braut Haaland
Oleh karena itu, pelatih dari Korea Selatan ini mengingati ke beberapa pemain Tim nasional Indonesia, untuk selalu waspada saat lakukan pelanggaran di atas lapangan.
Shin Tae-yong Soroti Keputusan Wasit Ketika Timnas Indonesia melawan Malaysia
“Saya berasa susah diberi masalah semacam ini. Beberapa pemain memang berusaha keras di atas lapangan, Bandar Slot Bet Terkecil memang semestinya lebih berhati-hati dan terkadang ada keputusan wasit yang saya tidak senang,” tutur Shin Tae-yong saat pertemuan jurnalis, Selasa (21/12/2021).
Tetapi saya akan tekankan beberapa pemain untuk selalu siaga pada kartu kuning,” lebih bekas pelatih Tim nasional Korea Selatan itu.
Saat menantang Malaysia, Shin Tae-yong sempat kelihatan beradu argument dengan salah satunya hakim cadangan, Minggu (19/12/2021). Slot Bet Rendah Ia terlihat tidak terima saat beberapa pemainnya yang jatuh tersuruk tetapi tidak digubris oleh wasit waktu itu.
Untungnya ia selanjutnya dilerai oleh beberapa staff official Tim nasional Indonesia yang lain. Pendamping pelatih, Nova Arianto, juga kelihatan turun tangan terlebih dahulu.
Selama ini Indonesia mempunyai sembilan kartu kuning sejauh pertandingan di babak group. Ialah Ramai Rumakiek, Edo Febriansyah, Bandar Slot Gampang Jackpot Asnawi Mangkualam, Alfeandra Dewangga, Evan Dimas, Yabes Roni, Ezra Walian, dan Ricky Kambuaya yang terserang hukuman kartu itu.
Parahnya Rami Rumakiek yang dipandang sebagai salah satunya pemain kunci malah sudah mengumpulkan dua kartu kuning sejauh pertandingan babak group. Pemain berumur 19 tahun itu mau tak mau dilarang bermain pada pertandingan semi-final saat bentrokan dengan Singapura kelak.
Berdasar peraturan AFF 2020 pasal 90.2.2 jika untuk pemain yang memperoleh dua kartu kuning di sesi kualifikasi group, karena itu secara automatis ia akan dilarang bermain pada semi-final.
Namun berlainan bila pemain itu cuman terima satu kartu kuning, ia tetap dibolehkan untuk merumput pada semi-final, hal itu juga tercantum dalam pasal 90.2.3 peraturan AFF 2020.